PK Bapas Nusakambangan ikuti Pelatihan Teknik Penyajian Data dan Inforasi dalam Sidang TPP

CILACAP - Pembimbing kemasyarakatan (PK) mengikuti pelatihan PK angkatan 48, dengan materi Penyajian data dan penyampaian informasi yang baik dalam sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP), Senin (29/08/2022).

Pembelajaran diberikan oleh Galih Rakasiwi A.Md.IP, S.H., M.H. dari Ditjenpas, setelah pembelajaran tersebut, PK Bapas diharapkan mampu Menjelaskan teknik penyajian data untuk sidang TPP, Menyusun data dan informasi untuk sidang TPP dan Mensimulasikan penyajian data dan informasi dalam sidang TPP.

Baca juga: Beri Penguatan di Kanwil Kemenkumham Jateng, Plt Dirjen Peraturan Perundang-undangan Bedah Persoalan Omnibus Law

Teknik Penyajian data dan Informasi dalam proses sidang TPP secara umum tidak lepas dari teknik penyampaian data dan informasi yang juga menjadi kaidah umum. penulisan laporan merupakan muara dari serangkaian kegiatan yang telah dilakukan dengan maksud memaparkan hasil secara logis dan kronologis sehingga dapat dipertanggungjawabkan.

Pemahaman yang penting dimiliki oleh Pembimbing Kemasyarakatan selain data dan informasi yang dibutuhkan 8 Penyajian Data Dan Informasi Dalam Sidang TPP dalam proses sidang TPP, Pembimbing Kemasyarakatan juga harus mengetahui teknik-teknik penyajian data dan informasi termasuk dasar pemikiran yang melandasinya.

Baca juga: Pemerintah Buka Beasiswa LPDP Tahun 2022, Menkeu: Saatnya giliranmu!

Hal ini didasarkan kepada pemikiran bahwa data dan informasi yang disampai dalam sidang TPP harus memenuhi unsur objektivitas, validitas dan responsibilitas.

"Seorang Pembimbing kemasyarakatan tidak boleh hanya bisa memproduksi data, namun  juga harus mampu menyajikan data dan informasi dengan baik, " Pesan Galih.

Baca juga: Djohar Arifin Minta Penguatan Perguruan Tinggi Sebelum Menuju ‘World Class University’

Dengan mengikuti pembelajaran tersebut, diharapkan pembimbing kemasyarakatan mampu menyajikan data dan informasi dalam sidang TPP dengan baik, sehingga Output yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan klien atau masyarakat.

(N.Son/***)

Baca juga: Ambruknya Bangunan SDN  14 Palangka Raya, Diduga Salah Perencanaan