Lengkapi Sarpras Pendukung, Lapas Besi Siapkan IPAL Klinik Pratama

CILACAP – Sebagai salah satu syarat dalam pengurusan izin operasional Klinik Pratama Rawat Jalan, Kepala Lapas Besi Teguh Suroso didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Yudha Indrajati dan Kepala Urusan Umum, Gawat Sugiono meninjau lokasi untuk pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Jum’at (20/12/2024).

IPAL merupakan sistem pengolahan air limbah untuk mengelola limbah klinik, terutama dari fasilitas sanitasi dan prosedur medis. Keberadaannya sangat penting guna mengolah cairan limbah proses dalam klinik agar aman untuk dibuang ke lingkungan.

Baca juga: Polri Akan Sempurnakan Regulasi BPJS Jadi Syarat Urus Surat Kendaraan Bermotor

Instalasi Pengolahan Air Limbah di Klinik Pratama Lapas Besi nantinya berfungsi untuk mengolah limbah klinik menjadi air yang bersih dan aman sebelum dibuang ke lingkungan.

Baca juga: Pemeriksaan Tes Swab Kepada Para Pemudik Di Terminal Karangpucung

Kalapas Besi, Teguh Suroso menjelasakan bahwa IPAL klinik sangat penting karena limbah klinik yang tidak diolah dengan benar dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

“Selain itu, dengan adanya IPAL klinik juga dapat membantu mencegah penyebaran infeksi penyakit, " terangnya.

Baca juga: Hadiri Ground Breaking RS Muhammadiyah, Kapolri Dukung Penuh Program Kesehatan dan Pendidikan Masyarakat

Lanjutnya, ini Sebagai syarat pengajuan izin operasional, Klinik Pratama Lapas Besi diwajibkan memiliki IPAL sendiri atau bersama dengan bangunan di sekitarnya yang memenuhi persyaratan teknis.

“Hari ini kami bersama tim melakukan survei lokasi yang akan kita gunakan untuk sarana Intalasi Pengolahan Air Limbah, semoga secepatnya IPAL ini dapat terealisasi untuk mendukung proses pengajuan izin operasional klinik, " tutupnya.

Baca juga: Penanganan Covid-19 di Batam, Diapresiasi Pemerintah Pusat, Jadi Contoh Bagi Daerah Lain

(N.son/Reza)