Lapas Besi Ikuti Sosialisasi Konversi Penilaian Kinerja Jabatan Fungsional

CILACAP – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan mengikuti kegiatan Sosialisasi Konversi Penilaian Kinerja Pegawai Menjadi Angka Kredit dalam Jabatan Fungsional, (01/02/2024).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah ini dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting.

Baca juga:  Apel subuh bersama Taruna Poltekip 53 Dalam Program Magang di Nusakambangan

Berkenan membuka kegiatan Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Hajrianor.

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan pada Warga Binaan Lapas Permisan Nusakambangan Siaga 24 Jam

Dalam sambutannya dirinya menyampaikan harapannya agar sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang baik kepada para peserta.

Kadivmin mengungkapkan bahwa konversi penilaian kinerja ke dalam angka kredit jabatan fungsional akan memberikan dampak positif langsung dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Lakukan Asesmen, 7 Warga Binaan Lapas Karanganyar Ikuti Litmas Lanjutan

Hadir sebagai Narasumber dari Biro Sumber Daya Manusia Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Narasumber memberikan pemahaman mendalam terkait implementasi Pelaksanaan Peraturan BKN No. 3 Tahun 2023 dalam penilaian kinerja.

Baca juga: Apel Bimbingan di Bapas Nusakambangan

Salah satu poin penting yang disampaikan dalam sosialisasi ini adalah pentingnya penetapan angka kredit yang memperhatikan tahapan-tahapan tertentu. Tahapan-tahapan tersebut meliputi perencanaan kinerja, pelaksanaan tugas, penilaian kinerja, tindak lanjut, dan predikat kinerja.

Menanggapi hal tersebut Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso menyatakan bahwa sosialisasi ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan seluruh pegawai Lapas Besi untuk menghadapi perubahan-perubahan positif dalam pengelolaan kepegawaian. 

Baca juga: Kemenkumham Jateng Lakukan Perhitungan Jumlah Formasi JF Analis KI

“Dengan digelarnya kegiatan ini, kami berharap Jajaran Lapas Besi dapat lebih siap dan terarah dalam menerapkan konversi penilaian kinerja, sehingga pelayanan prima kepada masyarakat dapat terus meningkat”, tutupnya.

(Reza)