Wijaya Kusuma, Motif Batik Andalan Baru Dari Lapas Permisan 

    Wijaya Kusuma, Motif Batik Andalan Baru Dari Lapas Permisan 
    Wijaya Kusuma, Motif Batik Andalan Baru Dari Lapas Permisan 

    CILACAP - Beberapa tahun terakhir, Lapas Kelas IIA Permisan mempunyai kegiatan kemandirian unggulan berbasis industri yaitu batik. Berbagai motif batik tulis telah dihasilkan dengan mendapat apresiasi yang baik dihati masyarakat. Sebelumnya “Suket Teki” telah booming terlebih dahulu menyasar pasar regional dan menjadi souvenir utama dalam rapat yang diselenggrakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 2018 silam, sabtu (10/09/2022).

    Pada tahun 2022 ini Batik Nusakambangan kembali memamerkan motif terbarunya yaitu “Wijayakusuma Nusakambangan”. Filosofi yang terkandung dalam batik ini yaitu penguripan atau dalam bahasa Indonesianya berarti penghidupan. Kalapas Permisan menjelaskan bahwa batik ini dibuat dengan harapan pemakainya dapat memiliki kehidupan yang indah dan mempunyai kedudukan yang disegani oleh masyarakat.

    Secara etimologi, wijayakusuma berasal dari dua kata yaitu wijaya dan kusuma. Dalam bahasa Jawa Kuno wijaya berarti kemenangan/keberhasilan sedangkan kusuma berarti bunga.

    Bunga wijayakusuma identik dengan tradisi penobatan raja-raja Jawa. Bagi kerajaan-kerajaan Jawa dulu, bunga wijayakusuma merupakan simbol dewa pemelihara. Oleh karena itu raja yang baru dilantik biasanya akan mendapatkan bunga wijayakusuma sebagai pengingat supaya memelihara dan mengayomi rakyatnya dengan baik.

    Karena peranan yang cukup signifikan dalam kebudayaan Jawa serta nilai-nilai luhur yg ada di dalamnya inilah yang menjadi inspirasi terciptanya batik "Wijayakusuma Nusakambangan".

    Sampai saat ini tiga versi dari motif Wijayakusuma telah dibuat dengan stok yang terbatas. Dan keseluruhan dari motif tersebut telah laku terjual.

    "Semua motif sudah terjual, dan sekarang kita sedang mengerjakan pesanan-pesanan yang masuk, ” kata Kasi Kegiatan.

    jawa tengah cilacap bapas nusakambangan pk bapas nusakambangan kemenkumham jateng lapas permisan
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Taruna Poltekip 53 Jelajah Alam di Pulau...

    Artikel Berikutnya

    Laksanakan Tugas dan Fungsinya, PK Bapas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal

    Ikuti Kami