Dari Lahan Terbatas, Lapas Besi Kembali Hasilkan Kangkung Organik 

CILACAP – Masih dalam upaya mendukung progam ketahanan pangan, Lapas Kelas IIA Besi kembali berhasil memanen kangkung organik yang ditanam di area brandgang, Kamis (26/12/2024).

Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso dengan didampingi Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Anistyo Gunar dan Kepala Seksi Pembinaan Sugeng Sayogo bersama jajaran melaksanakan panen sayur kangkung.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo: Predikat WTP dari BPK Kado Terindah Hari Kemerdekaan RI

Kangkung merupakan sayuran yang tumbuh cepat dan tahan terhadap hama penyakit. Kangkung darat dapat dipanen saat umur 30-45 hari sejak masa tanam benih. Cara memanennya adalah dengan mencabut kangkung bersamaan dengan akarnya.

Kalapas Kelas IIA Besi, Teguh Suroso mengatakan bahwa kegiatan ini adalah untuk mendukung Progam Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto serta Asta Cita Presiden Republik Indonesia dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kedaulatan pangan.

Baca juga: Pelaku Usaha Sektor Pertanian, Yusuf Setiawan: Kementan Sudah Prioritaskan Produksi Dalam Negeri

“Alhamdulillah untuk kesekian kalinya Lapas Besi berhasil memanen sayur mayur dan buah – buahan lain. Dengan memanfaatkan lahan terbatas di sekitar Lapas kami telah sukses mendukung progam Menteri Imipas dan Presiden RI, " ungkapanya.

(N.son/Reza)

Baca juga: Memantik Gaduh dan Fitnah, Keterangan Sekjen Kementan Perlu Diluruskan!