Akibat Hujan Dengan Intensitas Sedang Pemukiman Dan Persawahan Warga Desa JerukLegi Terendam Air

Cilacap-Akibat Hujan pada hari Minggu 6/3/2022 cukup lumayan lama mengakibatkan Dua wilayah didesa Jeruklegi Wetan mengalami bencana alam, 7/3/2022.

Tepatnya diDusun Gunung jaya RT 02 Rw 05, tempat pemukiman penduduk dan area persawahan yang siap panen tergenang air hingga ketinggian 30 cm.

Baca juga: Diduga Konsleting Listrik, Rumah Semi Permanen Milik Kamisem, Ludes Terbakar

Yuswanto salah satu warga menuturkan wilayahnya diguyur hujan semalam pada pukul 03.00 dini hari menjadi puncak ganangan air, Salah satu faktor sungai besar yang ada tidak mampu menampung debit air hingga meluap ke pemukiman penduduk dan area persawahan ucapnya .

Di dusun Wanasri RT 05 RW 06 yang juga masih wilayah desa Jeruklegi Wetan Jalan desa yang merupakan akses warga keluar masuk mengalami kerusakan cukup parah .Kerusakan jalan tsb juga dikarenakan intensitas hujan yang mengakibatkan tanah terkikis dan bemuat bahu jalan retak terbelah .

Baca juga: Pria Asal Desa Paketingan Yang Menghilang Dari Rumah Ditemukan Meninggal Tergantung Dipohon

Pukul 8.30 Kepala desa Jeruklegi Wetan yang didampingi oleh Babinsa Koramil 02 jeruklegi dan bhabinkamtibmas Polsek jeruklegi mendampingi petugas dari BPBD kabupaten Cilacap meninjau kedua lokasi bencana  

Baca juga: Sambangi Calon Kades Sudagaran, Ini Pesan Panwascam Sidareja

Sementara itu Kepala desa Jeruklegi Wetan Evi Sulistiawan SE mengatakan, dusun Gunung jaya memang rawan banjir terutama disaat musim hujan dengan intensitas cukup besar, namun kami dari pemerintah Desa selalu berkordinasi dengan Forkopincam kecamatan jeruklegi untuk selalu mengantispasi ucapnya .

Lanyut Evi salah satunya kami juga sudah mengusulkan dibangunya proyek Normalisasi sungai dan insya Alloh akan terealisasi, kami juga menghimbau warganya untuk selalu waspada mengingat sekarang musim hujan, jelasnya.

Baca juga: Warga Desa Karangkandri Terima Penyuluhan PTSL Dari Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap

Akibat bencana ini ditaksir kerugian warga yg sawahnya tergenang air sebesar Rp 60, 000.000-.

Sementara itu Sudiono dari dinas BPBD Kabupaten Cilacap dalam keteranganya ke awak media mengatakan kami selalu sigap dalam penanggulangan bencana sekecil apapun , seperti yang kami lakukan sekarang ini kami turun ke lapangan melihat langsung dan insya Alloh kami selalu kordinasikan dengan dinas terkait ucapnya.

Baca juga: Ahmad Doli Kurnia: Pemilihan Kepala Desa Butuh Perhatian Serius